Semester 7. Awal dari yang paling berat. Tahun terakhir
kuliah *kalau lancar* *amin*. Semester ini, terlalu banyak hal bodoh
yang telah gue lakukan. Tapi seenggaknya jadi banyak mikir.
Mikir, dimana-mana mikir dulu sebelum bertindak. Terserah,
mau bilang gue kaku dan gak anak muda banget karena terlalu banyak mikir. Tapi
itu yang tepat, setidaknya buat gue..saat ini. Yang diingat adalah, mesin
waktunya John Titor gak bisa ditemuin di sembarang tempat, gak bakal ada
flashback, kalau nyesel ya makan aja sama ampas-ampasnya sampe kenyang.
Memiliki ekspektasi berlebih terhadap orang juga kurang
baik, teman, pacar, pura-pura teman, pura-pura pacar atau siapapun. Sikap buruk
orang terhadap apa yang telah gue lakukan yang jelas ga merugikan pihak manapun
kecuali instansi terkait, membuktikan bahwa kadang pikiran gue terlalu meluas
seperti samudera. Atau, gue memang orang yang sangat teritorik, hal ini membuat
gue kurang nyaman karena secara tidak langsung mereka mencampuri urusan
pribadi, personal, privat dan terdalam dari diri ini. Tapi gak apa-apa. Head up,
stay strong and move on.
Banyak belajar, setidaknya memahami diri sendiri dan apa
yang harus dilakukan saat ini. Nggak skeptis tapi nggak naïf juga, jangan
menganggap kebaikan yang telah diberikan akan dikembalikan, karena begitulah
mereka hanya datang dan pergi lalu mengabaikan dan meminta saat ingin, bukan
berprasangka tapi hanya mencoba untuk tidak naïf. Lingkungan saat ini adalah
hutan rimba yang sangat luas, dimana kamu gak akan pernah tau karakter
seseorang secara mendalam, karena disana memang bukan tempatnya kamu mencari
lalu mendapatkan seseorang yang mendalam.
Lalu? Biarkan saja..
No comments:
Post a Comment